Senin, 30 Mei 2022

Menulis Buku Mayor dalam dua Minggu

 


Pertemuan  Ke: 6

Senin, 30  Mei 2022

Nara Sumber   : Prof. Richardus Eko Indrajit

Moderator       :  Aam Nurhasanah

 

Malam ini sambil menunggu narasumber yang baru dalam perjalanan dan akan masuk memberikan materi sekitas pukul 20.00 sesuai informasi yang disampaikan oleh  moderator ibu Aam Nurhasanah. Ibu  Aan berasal dari Cipanas Lebak Banten seorang  moderator seorang yang hebat dari belajat menulis angkatan 3 beliau telah menghasilkan  banyak buku dan telah tembus penerbit mayor.

Dr. Ir. Richardus Eko Indrajit, M.Sc., MBA., MA.,M.Phil.,M.Si  atau Eko Indrajit adalah seorang tokoh pendidikan dan pakar teknologi informatika asal Indonesia yang kini menjabat Rektor Universitas Pradita.

Beliau dikenal sebagai sosok penggerak riset informatika dan teknologi digital, bapak Eko Indrajit adalah narasumber yang aktif di berbagai seminar, lokakarya, dan penulis buku serta jurnal yang telah dipublikasikan di dalam maupun luar negeri. Beliau tercatat sebagai salah satu anggota Pengurus Besar PGRI dan menjadi Ketua Smart Learning and Character Center (PSLCC) PGRI yang berperan melakukan pengembangan profesi guru dan pendidikan karakter berbasis teknologi dan informasi

Materi Belajar Menulis Buku

Cara belajar menulis buku dengan mudah adalah dengan cara menuliskan hal-hal yang disampaikan oleh orang lain. Oleh karena itulah maka program menulis buku dalam dua minggu ini dibuat. Anda dapat mengikutinya dengan menjalankan hal-hal yang disampaikan ibu moderato di materi pertemuan 5 kali ini

Untuk periode bulan Juni ini, saya beri nama grupnya sebagai JUNI MERDEKA. Kita bebas memilih topik dari video nara sumbar di EKOJI CHANNEL maupun presentasi nara sumber yang dapat ditemukan pada kanal Youtube lainnya.

Bapak Ibu Para guru, mereka telah membuktikan dengan diterbitkannya 59 buku mereka selama pandemi berlangsung. Kita BELAJAR sambil menjalaninya. Kalau terlalu banyak berfikir atau berdiskusi, maka biasanya tidak akan jadi-jadi tulisannya. Ayo teman-teman yang hebat.

Hanya tiga langkah.

1. Pilih judul di EKOJI CHANNEL.

2. Tuliskan apapun yang saya katakan dalam kanal tersebut.

3. Perlihatkan draft tulisan anda kepada saya.

Pertanyaan peserta

1.      Dari Ibu Sumiati Buku yang ditulis temanya bebas atau bagaimana??

Bentuk tulisan bagaimana??

Jawab

Bu Sumiati yang baik, TOPIK DIAMBIL DARI EKOJI CHANNEL. Dimana Ibu diharapkan memilih dan menulis topik dari presentasi saya. Kemudian nanti akan diperkaya dengan sumber lain yang akan saya berikan.

 

2.      Nama: Nurkhotijah

Gelombang 25 Dari Wonosobo

Pertanyaan nya

Mampukah kiranya seseorang menulis buku dengan minimnya pengetahuan?

Jawab

Sangat mampu bu Nurkhotijah. Dan itu sudah dibuktikan oleh 59 guru-guru PGRI. Intinya bukan pengetahuan, tapi adanya MOTIVASI. Motivasi ingin belajar dan mau membaca.

 

3.      Bun, sy ikut pemula, tahap belajar awal masih sangat belum tahu apa apa? mohon bimbingannya, kalian masih muda ttp hebat.

Pertanyaan saya, Menulis buku mayor itu seperti apa? mohon penjelasannya?

saya: Trimahayanti gelombang : 25

Jawab

Bu Trimahayanti, menulis buku mayor yangg dimaksud di sini adalah buku yang targetnya diterbitkan oleh penerbit terkemuka di Indonesia, dalam hal ini adalah Penerbit ANDI. Karya ini diharapkan dibaca oleh banyak gguru-gguru untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan mereka mengenai suatu topik baru dalam dunia pendidikan.

 

4.      Assalamualaikum..

Nama saya Rusdawati dari Palangka Raya, angkatan BM 25.

Membaca judul buku Prof Ekoji, saya melihat semuanya buku ilmiah.

Bagaimana triknya kita bisa membuat buku hanya dalam waktu dua minggu, takutnya buku yg kita buat tidak ada unsur ilmiahnya karena kurang waktu tidak melalui penelitian pustaka atau lapangan.

Jawab

Memang yang namanya pemula, awalnya masih bingung. Tapi atas motivasi dan dorongan kuat dari Prof. Eko untuk mencari berbagai sumber referensi, akhirnya lolos seleksi juga,  ilmiah itu berdasarkan data yang ada.

Buku-buku yang dibuat teman-teman guru menurut saya adalah karya ilmiah populer. Dinyatakan dalam bahasa yang mudah dimengerti oleh banyak kalangan. Judul dipilih sesuai dengan konsep termutakhir, karena kita ingin agar guru-guru Indonesia update. Sesuatu dikatakan ilmiah apabila terstruktur, sistematis, berbasis data, dan ada referensinya. Dan semua itu dilakukan dengan baik oleh para penulis pemula yang hebat.

5.      Perkenalkan saya Indaryati dari MAN Temanggung BM 25. Untuk membuat karya buku ini tentunya di luar kompetensi kita sebagai guru mapel, karena mungkin buku materi teknologi digital, nah kalau dalam hal penulisan buku ini saya selaku penulis kurang menguasai, apakah ada pembimbingan? Kedua apakah dalam tantangan 2 minggu menulis ini bisa membuat buku solo yang lebih dari 50 lembar? Tiga adakah pendampingan dan pembimbingan dalam pembuatan buku nantinya?

Jawab

Saya dan teman-teman penulis lainnya akan membimbing para penulis pemula. Bukankah demikian bu Aam? Kiranya bu Aam bisa menceritakan pengalamannya dahulu.

Pengalaman terdahulu memperlihatkan, bahwa dengan menuliskan presenatsi saya yang ada di EKOJI CHANNEL, para penulis pemula bisa mendapatkan 50 halaman. Kemudian saya akan memberikan para penulis referensi tambahan, sehingga materi bisa diperkaya menjadi lebih dari 100 halaman. Agar semuanya sistematis, maka langkah awalnya adalah membuat Table of Content atau Daftar Isi.

Dari Narasumber nanti teman-teman peserta yang bergabung dalam tantangan, akan diberikan semacam panduan dan bimbingan dari mentor yang ditunjuk oleh Prof. Eko. Biasanya saya yang menemani para peserta dan memberikan contoh draft naskah beserta TOC nya. Jika TOC sudah lengkap atau kesulitan nanti Prof. Eko suka kasih ide baru untuk kembangkan bab

Waktunya bu Aam menawarkan siapa saja teman-teman yang tergerak dan termotivasi untuk menulis dalam dua minggu di angkatan JUNI MERDEKA. Cara belajar paling mudah adalah dengan cara MENGALAMINYA (belajar sambil praktek). Ayo teman-teman guru.... saya dan rekan-rekan lain tunggu untuk berkarya bersama....

 

Subhanallah Alhamdulillah Narasumber dan moderator kali ini sangat luarbiasa beliau denga ikhlas hati berkurban untuk semua para peserta BM 25 dan 26 ini untuk mengantarkan mereka semua menjadi guru yang benar benar guru sesuai dengan perkembangan jaman.

Guru yang tidak hanya sekedar mengajar membuat RPP dan penilaian saja tetapi mendorong guru untuk benar-benar professional pada bidangnya.

 

 

Temanggung, 30 Mei 2022

 

Quotes:

 “jangan mati sebelum membuat buku” (Muhammad Ihsan)

 

 

Jumat, 27 Mei 2022

Gairah Menulis Puisi

 

Gairah Menulis Puisi




 

Pertemuan Ke 5

Jumat, 27 Mei 2022

Nara Sumber   : Ibu  Dra. Enok Hasanah, M. Pd

Moderator       :  Dail

Subhanallah Alhamdulilah pertemuan ke lima kalimini dengan Nara sumber ibu E Hasanah, sangat memberikan inspirasi bagi saya peserta BM PGRI yang masih banyak menimba ilmu tentang kepenulisan.

Ada buku panduan Guru Penulis Pemula yang  mengundang hasrat untuk memiliki dan memiliki 60 buku antologi

Mau tahu rahasianya

Yaitu ada gairah belajar menulis,ini yang artinya gairah menulis

 

Pengertian Gairah menulis KBBI

Gairah artinya keinginan (hasrat, keberanian) yang kuat, bersemangat

Menulis artinya aktivitas mengungkapkan gagasan melalui media bahasa atau menulis juga melahirkan pikiran atau perasaan lewat bahasa

Pengertian Puisi

1.      Ragam sastrayang bahasanya terkait oleh irama, matra, rima serta penyusunan larik dan bait

2.      Gubahan dalam bahasa yang berbentuk dipilih dan ditata secara cermat sehingga mempertajam kesadaran orang al\kan pengalaman dan membangkitkan tanggapan khusus lewat penataan bunyi, irama, dan makna khusus

3.      Sajak

 

Penertian Puisi

Sajak:

·         Bebas puisi yang tidak terikat oleh rima dan matra dan tidak terikat oleh jumlah larik dalam setiap bait, jumlah suku kata dalam  setiap larik

·         Dramatik sos puisi yang memiliki persyaratan dramatic yang menekankan tikaian emosional dan situasinyang tegang

·         Lama puisi yang belum dipengaruhi oleh puisi barat, seperti pantun, gurindan, syair, matra dan bidal

·         Mbeling sajak ringan yang tujuannya membebaskan rasa tertekan, gelisah dan tegang, sajak main-main

Puisi Menurut H.B, Yasin

Suatu karya sastra yang diucakan  dengan perasaa dan memiliki gagasan  atau pikiran serta tanggapan terhadap suatu hal atau kejadian tertentu

 

Struktur puisi (Unsur wujud)

Bentuk : berbentuk baris-bait

Diksi : memiliki kata indah dan memiliki kekuatan makna

Majas : Bahasa kias untik mengungkapkan isi hati penyair

Rima : Persamaan bunyi di naris/akhir baris untuk memunculkan keindahan bunyi

 

Jenis Puisi

ü  Puisi Lama

Puisi yang masih terkait oleh aturan-aturan yaitu jumlah kota dalam 1 baris, jumlah  baris dalam 1 bait, persajakan (rima) banyak suku kata ditiap baris

ü  Puisi Baru

Puisi yang tidak terkait oleh aturan yang mana bentuknya lebih bebas  dari pada puisi lama dalam segi jumalah baris, suku kata, mauun rima.

Ciri-ciri puisi lama

Ø  Tidak diketahui nama pegarangnya

Ø  Penyampaian dari mulut ke mulut yang merupakan sastra lisan

Ø  Sangat terikat akan aturan  misaknya baris ditiap bait

Dengan mendapatkan ilmu puisi ang di berikan oleh ibu Enok Hasanah, M.Pd, semakin terbuka wawasan dalam membuat puisi. Baik puisi mode lama ataupu mode baru. Seorang yang masih belum banyak pengalaman membuat puisi tentunya pelu banyak berlatih dengan keras agar puisinya enak untuk di baca dan punya makna yang ada dikandungan ouisi tersebut.

Puisi bisa di bilang mudah bagi orang yang mau untuk belajar dan berlatih, karena segala sesuati itu bisa dan mudah asal kita ada sebuah kemauan untuk mencobanya.

Contoh Puisi karyaku Akrostik

 

Pusaran Ibu

Oleh: Indaryati

MAN Temanggung

 

P erasaan rindu mendera

E ngganku berkata-kata

R indu menyebut tatkala berjua

J angan sembunyikan di hatimu

A da kalanya kita menderita

L andai bagaikan jalan sembilu

A ndai kau tahu isi hatiku

N anti butir bening meleleh di pipiku

A ndai kau tahu di bawah relung hatiku

N an indah kutuliskan namamu

*

N anti suatu hari kau tahu

A kan ku susul kau untuk bersatu

N antikan jiwa-jiwa manis di sisimu

*

Ikan sampaikan salam sayangku

Nan elok kupu-kupu menghampirimu

Dalam terang tanpa lampu

A lam terang karena amalmu

Hati lega karena ridho-Mu

 

Quotes:

 “jangan mati sebelum membuat buku” (Muhammad Ihsan)

 

 

Rabu, 25 Mei 2022

Menulis Buku dari Karya Ilmiah

 


Menulis Buku dari Karya Ilmiah

 

Pertemuan Ke 4

Rabu, 25 Mei 2022

Nara Sumber   : Ibu Nuralita Purwa Yunita, M. Pd

Moderator       : Helwiyah

 

Melihat nara sumber dan moderator  dari Flyer yang manis ternyata Narsum masih muda belia tetapi ilmu yang disampaikan sangat luar biasa.  Pengalaman  menjadi juara Nasional, banyak buku dan karya ilmiah yan ditelorkan sungguh sangat menarik sekali materi malam ini sehingga pingin sekali untuk kangsung praktik menulisnya.

Setelah saya membaca materi yang di sampaikan oleh nara sumber

 

 SESI 1 : MENULIS BUKU DARI KTI

Mengapa harus buku?

 1. Lebih bermakna dan bermanfaat

Bayangkan jika karya itu masih berupa KTI. Kebanyakan pasti hanya disimpan secara pribadi atau disimpan di perpustakaan. Pembacanya siapa?? Sangatlah terbatas. Jika di perpustakaan sekolah, pastilah para warga sekolah.

Jika KTI ini diubah menjadi buku, maka apa yang terjadi?? Buku itu dapat dibaca siapapun. Lewat apa?? Dari penjualan buku kita. Dengan demikian, sasaran pembaca jauh lebih luas. Tidak hanya terbatas untuk kalangan tertentu saja

2. Keutungan materi

Nah, untuk ini bonus tersendiri pastinya. Jika buku kita laku terjual dan penjualan banyak, pastilah materi akan mengalir ke kantong kita.

Bayangkan jika masih berupa KTI, diperjualbelikan pun tidak akan bisa..

 3. Hasil penelitian akan tersebar luas

KTI yang sudah dikonversi menjadi buku akan mudah diakses oleh banyak pihak. Akibatnya, penelitian yang didapatkan pun akan diketahui oleh masyarakat luas

4. PAK

Nah,, ini pastinya sangat menggiurkan untuk bapak ibu guru. Karena memang tuntutan ASN haruslah ada progres untuk peningkatan profesionalitasnya. Dan ini semua terekam dalam Angka Kredit. Pasti akan  memberikan sumbangan nilai

 

KTI menjadi buku dapat digunakan untuk pengajuan angka kredit bagi para guru ASN. Selain itu, poin buku lumayan tinggi pada ketentuan angka kredit sehingga ini sangat menguntungkan bagi bapak ibu guru

 

 Lalu, bagaimana cara mengubah KTI menjadi Buku?

1. Ubah judul KTI yang terkesan kaku dan ilmiah menjadi judul populer yang menarik dan eye catching

Judul karya ilmiah versi buku hanya berfokus pada objek penelitian saja. Hilangkan materi, subjek, tempat penelitian. Sebagai contoh

 Jadi buku: Efektivitas SEM Berbasis Mind Map pada mata pelajaran Kimia untuk meningkatkan pemecahan masalah siswa materi pokok reaksi Redoks

 2. Ubah DAFTAR ISI

 Biasanya untuk beberapa karya ilmiah, daftar isi berupa

BAB 1 Pendahuluan berisi latar belakang masalah, tujuan, manfaat, batasan masalah

BAB 2 landasan teori

Bab 3 metode penelitian yang berisi rumus2 statistika

Bab 4 hasil dan pembahasan

Bab 5 penutup yang berisi kesimpulan dan saran.

 

Namun ketika diubah menjadi BUKU, daftar isi menjadi : (ikuti pedoman 2W+1H)

Bab 1 (Why) menjelaskan masalah umum pembelajaran sains, pentingnya metode pembelajaran yang menarik untuk siswa, alasan metode SEMMI dalam pembelajaran

Bab 2. (APA) menjelaskan apa itu metode pembelajaran, metode SEMMI, karakteristik metode, pembelajaran sains abad 21

Bab 3,4,5, dan seterusnya ( How ) menjelaskan bagaimana tahap pembuatan, bagaimana hasil pembuatan, bagaimana penerapannya.

Boleh juga mengembangkan materi dari bab 2 di KTI.

Sebagai contoh bab 2 KTI yang merupakan landasan teori berisi

2.1. hasil belajar

2.2. media pembelajaran

2.3. Modul

2.4. metode pembelajaran

2.5 pembelajaran SEMMI

Jika dikonversi menjadi

bab 2.2. media pembelajaran menjadi bab 3 buku

Bab 3 MEDIA PEMBELAJARAN

3.1. Pengertian media

3.2. jenis media

3.3. manfaat media

Bab 2.3. modul menjadi bab 4 buku

Bab 4 mengenal modul

4.1.pengertian modul

4.2. karakteristik modul

4.3.sistematika modul

4.4. kelebihan modul

dan seterusnya hingga sub bab dalam bab 2 selesai…

 Jadi buku: Dengan demikian hanya dari bab 2 KTI saja, kita sudah dapat menuliskan/ mengubahnya menjadi beberapa bab dalam buku. Jadi, perbanyak penjelasan teori dari bab 2 karya ilmiah dan juga hilangkan rumus statistika yang biasanya ada di bab 3 karya ilmiah

 3. Pada bab I Karya ilmiah yang biasanya menuliskan tentang :

- Rumusan masalah

- tujuan penelitian

- manfaat penelitian

- definisi operasional

- hasil penelitian terkait

 

Ini semua harus dihapus ketika mengkonversinya menjadi buku

 4. Boleh menampilkan grafik tetapi jangan terlalu banyak. grafik yang penting saja. Grafik lain yang tidak ditampilkan, ubah dalam bentuk kalimat

5.  Secara kebahasaan dan penyajian, karya ilmiah versi buku haruslah berbeda dengan versi laporan. Susunan dan gaya tulisan bebas terserah penulis, karena setiap penulis memiliki ide dan kreativitas masing-masing sesuai dengan pengalaman dan bahan bacaannya. Semakin literatnya penulis maka akan semakin oke buku yang dia tulis. Hal ini karena membaca, berpikir dan menulis adalah satu rangkaian literasi yang tidak dapat dipisahkan. Selain itu, kita harus mengupayakan agar pembaca memahami isi buku kita secara lengkap, dan mengena apabila menjadi karya ilmiah kita diubah menjadi buku

6. Kaitkan dengan kondisi terkini agar buku kita lebih mengikuti jaman.

Sebagai contoh, judul diatas merupakan skripsi tahun 2011, namun ketika mengubahnya menjadi buku, saya kaitkan dengan pembelajaran abad 21 yang lebih menekankan kepada 4C yaitu keterampilan berpikir kritis, kolaborasi, komunikasi dan kreativitas. Dengan demikian, buku yang dibuat dapat dijadikan salah satu alternatif solusi pembelajaran sekarang ini

7.Daftar pustaka boleh menggunakan blog namun situs blog resmi seperti Kemendikbud.go.id, Jurnal ilmiah, e book,,atau karya ilmiah lainnya. Namun, hindari menggunakan daftar pustaka berupa blog pribadi dengan domain blogspot, wordpress, dan lain sebagainya

8. Berikanlah ulasan mengenai kelebihan dan kelemahan penelitian yang anda lakukan agar pembaca yakin bahwa anda benar-benar telah melakukan penelitian tersebut

 9. Karya ilmiah versi buku minimal 70 halaman format A5 dengan  huruf, jenis huruf, dan margin disesuaikan Dengan aturan PenerbitNara sumber  akan berikan contoh perbedaan daftar isi skripsi saya dengan daftar isi skripsi setelah menjadi buku

 

 

 

 

Sesi 2: Menukis artikel Ilmiah dari Jurnal menjadi KTI

 

Pertanyaan Ibu Helwiyah Moderator pgri: P2

Assalamualaikum wr.wb.

Perkenalkan Saya Syamsul Hidayati ( yati) dari SMAN 1 Tiumang.

Izin sampaikan pertanyaan ya Bu Ewi.

Wah, Materi dari Bu Noralia, Saya sangat tertarik dengan materi ini, karena memang tidak mudah menjadikan karya ilmiah menjadi buku. Malah selama ini Saya tidak terpikir bisa dibukukan.

Jika di jadikan buku, berarti kita harus memahami tata bahasa yang berbeda dengan laporan, dan harus dengan kaidah yang sesuai. Bagaimana memperbaiki dan memperdalam tata bahasa yang efektif bu?. Seringkali bahasa yang digunakan bercampur genre. Atau ada sumber yang bisa di pelajari bu?. Terima kasih Bu

Jawaban Ibu Nara Suber:  Salam kenal ibu yati yang hebat

Diksi, tata bahasa, penggunaan EYD dapat dipelajari dari banyak membaca buku sejenis atau buku non fiksi karena konversi buku dari KTI ini tergolong buku non fiksi sehingga tata bahasanya tetap baku namun tidak kaku.

Sementara untuk EYD dan tanda baca dapat dipelajari dari PUEBI dan sejenisnya

Pertanyaan dari Bu Indaryati:  Assalamu'alaikum,  ibu

Perkenalkan saya indaryati dari Temanggung mau bertanya

Untuk ilmu merubah karya tulis PTK menjadi buku apakah sama?

Karena saya belum pernah mencoba melakukan, siapa yang akan mengoreksi bila PTK yang saya ubah ini sudah pas, sesuai yang di inginkan? Haruskah ada editor atau pendampingan?

Terimakasih kesempatannya

Jawaban dari Ibu Nara Sumbar: Terimakasih bu Indaryati

Nanti bisa japri saya bu jika membutuhkan bantuan, InsyaAllah siap memberikan masukan dan pendampingan

 

Materi kali ini memberikan mahnet tersendiri , karena menarik dan memberikan manfaat untuk bapak ibu yang punya harapan KTInya dapat diwaujudkan menjadi buku yang ber-ISBN.

Kesimpukan materi  pada mala mini bila bapak ibu menghendaki sebuah hasil karya buku ber-ISBN maka perlulah memahami  mala mini.

Terimakasih ibu Nuralia Purwa Yunita , M.Pd sebagai nara sumber yang hebat dan menyenangkan dan ibu Helwiyah sebagai moderator. Dan bapak ibu satunangkatan yang telah memberikan motivasimyang luarbiasa.

 

Quotes:

 “jangan mati sebelum membuat buku” (Muhammad Ihsan)

 

 


Spritual and Charakter Building

 Pada hari ini rabu 27 September 2023, Madrasah Aliyah Negeri Temanggung menyelenggarakan peringatan maulid nabi muhammad SAW dengan Tema ...