Rahasia
Mudah Menulis dan Menerbitkan Buku untuk Berprestasi
Pertemuan ke 3
Pelatihan Belajar Menulis PGRI
Nara Sumber Ibu Rita Wati, S. Kom
Moderator Ibu Rosiniyati
Alhamdulillah, hari ini terasa panas di kota yang
dingin seperti Temanggung, berada di madrasah dengan jam menjajar yang durasi
pendek karena masih new normal. Membuat terasa panjang menunggu jam pulang
kerja yang sampai sore, karena aktifitas siswa yang telah usai terlebih dulu. Membuat
soal ulangan akhir tahun menjadi aktifitas menunggu jam menunjukkan pukul empat
belas tigapuluh menit.
Acara rapat persiapan PKL ternyata ditunda besok
hari rabu, karena bapak pimpinan sedang ada acara lain. Kelonggaran waktu dapat
diisi dengan persiapan kelengkapan administrasi
PKL yang memang belum cukup matang.
Pulang dari madrasah cukup waktu untuk beraktifitas
dapur dan seterika, agar semua beres kondisi rumah dan tempat kerja.
Hari ini ada kelas pelatihan pukul 19.30 tidak lupa
sudah dipersiapkan walau kodisi tubuh pingin istirahat tetapi tetap diusahakan
untuk melek demi menambah ilmu yang sangat bermanfaat ini. Sangat berharap
semoga dapat lebih manfaat kedepannya. Belajar
menulis kali ini menghadirkan Ibu Rita Wati, S.Kom, seorang guru SMP Negeri 2
Mendoyo yang cerdas, berbakat, inspiratif dengan prafesi tambahan sebagai
Blogger, writer, moderator dan You tober yang telah memiliki segudang prestasi
lainnya dalam bidang kepenulisan.
Sebagai seorang penulis yang masih belajar, tentu
saya terserak ingin mengkuti dan menyimaknya dengan benar-benar serius. Perasaan kurang PD, takut salah, susah
mencari ide, salah dalam penulisan kata maupun tanda baca menjadi sebuah momok bagi kami
Menurut bunda Rita wati untuk mewujudkan mimpi
menjadi seorang penulis, banyak-banyaklah membaca sehingga akan menemukan ide
untuk menulis. Membaca lingkungan,
membaca pengalaman diri dan pengalaman orang lain tidak harus membaca buku di
perpustakaan atau buku sendiri di rumah. Semua pengalaman itu menjadi modal
untuk bisa mejadi tulisan dengan di tuangkan di dalam tulisan kita. Bila ketika
terbiasa menulis maka, tulisan tersebut akan di kelompokan menjadi cerpen,
reportase, puisi, novel atau lainnya
Rahasia
Menulis dan Menerbitkan buku dan berprestasi
Langkah-langkah menulis menjadi mudah, simak berikut
ini
1.
Menentukan tujuan dan motifasi menulis
Menulis
merupakan warisan yang abadi tidak tergantikan, walaupun penulis telah tiada
maka karya tulisannya tetap bisa dibaca yang di ambil ilmunya. Menulis selain
bisa sebagai hobi, menjadi penulis sampingan, sekedar menulis, menulis handal,
atau menulis sebagai profesi, atau termotivasi karena ingin naik pangkat.
2.
Segera menulis janga ditunda-tunda. Atau
tuliskan dulu pada catatan agar ide menulis jangan hilang. Tulis yang kita
dengar, kita lihat, atau kisah;kisah fakta, fiksi karena denga menulis ide-ide
akan bermunculan.
3.
Tuangkan semua ide yang ada dipikiran
sehingga menjadi naskah kasar
4.
Latih menulis setiap hari dimulai dari
100 kata, 150 kata, naik lagi menulis pentigraf sehingga akhirnya bisa menulis
1000 kata perhari.
5.
Lakukan menulis setiaphari dan jadikan
menulis jadi santapan setiap hari
6.
Setelah terbiasa menulis tingkatkan
dengan membuat peta konsep atau TOC jika tulisan mau dijadikan sebuah buku.
7.
Mulailah join menulis nuku Antologi. Hal
ini bertujuan untuk menunbuhkan rasa percaya diri menjadi seorang penulis.
8.
Untuk meraih prestasi beranikan diri
untuk ikut srta dalam kompetisi menuis seperti lomba blog, esaay, cerpen,
reportase dan lain-lain
Kaidah-kaidah
menulis yang benar
Tulisan yang kualitas dan menarik tidak terlepas
dari dasar-dasar penulisan sebagai berikut:
1. Perhatikan
dalam penulisan huruf besar dan kecil
2. Satu
paragaraf tidak lebih dari 10 kalimat dan terdiri dari 5 sampai 7 baris
3. Perhatikan
penggunaan tanda baca seperti, tanda titik, tanda koma, titik dua, setrip,
petik dan huruf serong serta tanda lainnya
4. Perhatikan
penggunaan kata, di, ke disambung atau dipisah
5. Perhatikan
juga kata baku dan non baku pastikan sesuai PUEBI
6. Buang
kata-kata tidak efektif karena selain membosankan pembaca juga akan memberikan
efek kabur maksud dari tulisan kita.
7. Perhatikan
pengunaan istilah asing, cari referensi dan di tulis dengan miring bila bila
tidak baku atau bahasa lain missal bahasa jawa kita harus ditulis italic
Kesimpulan dalam materi hari ini agar menulis dan
menerbitkan buku, member kesan mudah amaka kita harus tidak bosan berlatih dan
terus berlatih, buang perasaan minder, tidak PD dengansendirinya akan hilang
bila kita terus berlatih dan menunjukkan prestasi di ajang lomba, ikuti lomba penulis apapun dan siapapun
penyelenggaranya. Melatih dan menambah kasanah dalam penulisan artikel,
reportase dan lainnya.
Terimakasih pada Bunda Rita Wati sebagai pemateri
dan Bunda Rosmiyati beserta bapak ibu
satu angkatan BM gel 25 dan 26 yang selalu memberikan motivasi dan semangat tak
lua terimakasih banyak kunjugan dan krisarnya (kritik saran)
Quotes:
“jangan mati sebelum
membuat buku” (Muhammad Ihsan)
Temanggung, 24 Mei 2022
Ada kesimpulan dan Quotes.. saya suka👍🏻🙏🏻
BalasHapusPaket komplit
BalasHapusKeren banget...
BalasHapusMantap resumenya Bu, tetap semangat 💪🙏🥰
BalasHapus