PEMASARAN BUKU
Pertemuan Ke: 19
Hari : Rabu, 29 Juni 2022
Gelombang : 25
Narasumber : Agus Subardana
Moderator : Sigit Purwo Nugroho
“Semua akan mati kecuali karyanya.
Maka tulislah sesuati yang akan menbahagiakan dirimu diakhirat kelak.” Ali
bin Abi Thalib
Pemasaran buku adalah salah satu
upaya menjual buku yang telah kita terbitkan sehingga akan kembali mennutup
modal dan bahkan bisa untung.
Pada kesempatan mala mini moteri
pemasaran buku dengan narasumber bapak Agus Subardana dan moderator bapak Sigit
Purwo Nugroho, yang akan menyampaikan materi sangat penting untuk mendapatkan
fulus dari karya buku yang kita terbitkan.
Berikut ini adalah strategi
pemasaran buku terjual laris:
ü Place,
tempat yang stategis
ü Price,
Harga yang kompetitif
ü Product,
mutu Product
ü Promotion,
Kecepatan Promosi
Strategi
pemasaran penjualan buku
Perlu memperhatikan empat factor. Berbicara
tentang marketing salah satu prosesi yang banyak dihindari, namun paling banyak
dibutuhkan oleh perusahaan. Apapun itu bentuk perusahaannya. Bagi seorang
penulis buku, terutama buku yang diterbitkan secara indie dan PoD penting
menguasai strategi pemasaran buku.
Dalam menerbitkan buku solo perdana
ini dapat kita lakukan dengan mengumpulkan hasil resum belajar menulis 25
dijadikan satu file, kemudian kita lengkapi dengan daftar isi, prakata, synopsis
dan semua perlengapan naskah buku silo yang telah kita siapkan.
Strategi
pemasaran penjualan buku sangat dipengaruhi oleh banyak aspek dan unik . Kenapa
demikian , hal ini dapat dilihat dari jenis – jenis buku yang di terbitkan.
Jenis – jenis buku yang di terbitkan tersebut dikelompokkan menjadi katagori
buku. Salah satu contoh Penerbit ANDI Offset menerbitkan buku cukup banyak
katagori produk yaitu ada 32 katagori produk buku ( Katagori buku Anak, buku
Bisnis, Buku Pertanian, Buku Fiksi - Novel, Buku Pengembangan Diri, Buku Teks ,
dll ).
Dari jenis –
jenis katagori buku tersebut disinilah kita akan melakukan pemetaan berdasarkan
segmentasi jenis katagori buku yang diterbitkan . Pada umumnya kegiatan
pemasaran buku berkaitan dengan berkoordinasi beberapa kegiatan bisnis . Sehingga strategi pemasaran pada umumnya di
pengaruhi oleh faktor yang meliputi :
1. Faktor Mikro yaitu perantara, pemasok, pesaing
dan masyarakat.
2. Faktor Makro yaitu demografi-ekonimi,
politik-hukum, teknologi-fisik dan sosial-budaya.
Pentingnya Transformasi Digital
Dampak dari pandemi COVID-19 telah
mengubah dunia menuju era Low Touch Economy. Era ini ditandai dengan interaksi
antar individu yang minim sentuhan fisik atau low-touch, keharusan mengecek
kesehatan dan keselamatan, perilaku yang baru hingga pergeseran di
sektor-sektor industri., terutama sektor Industri Perbukuan. Perubahan ini
tentu akan berdampak ke banyak hal, mulai dari tempat bekerja, Cara belajar –
mengajar , kehidupan keluarga hingga aktivitas
sosial. Strateginya yang utama yang kita pakai adalah Digital Marketing dalam
melakukan transformasi mendasar pada bisnis penerbitan buku .
Untuk penjualan buku lewat
1. Online ini kita harus terus
proaktive untuk terus promosi , supaya kita dapat :
- Menyebarkan informasi produk secara masif
kepada target pasar potensial
- Mendapatkan konsumen baru dan mempertahankan
konsumen yang sudah ada sehingga kesetiaan konsumen terjaga.
- Menjaga kesetabilan penjualan saat kondisi
pasar lagi lesu
- Menaikan penjualan dan profit
- Membandingkan dan keunggulan produk
dibandingkan dengan pesaing
- Membentuk citra produk dibenak mata konsumen
sesuai dengan yang diinginkan
- Mengubah tingkah laku ( yang kurang minat
beli , menjadikan tertarik beli ) , persepsi dan pendapat konsumen.
2. Strategi pemasaran buku serangan
Darat (OF LINE ).
Untuk menguasai seluruh wilayah
nusantara ini dalam penetrasi pasar buku , kita harus melakukan pemetaan
wilayah dengan membuka cabang tiap kota besar yang potensi pasarnya sangat
baik. Kami Penerbit Andi telah mempunyai 90 cabang di kota dari Aceh s.d Papua,
dengan menempatkan tenaga pemasaran di tiap kantor cabang tersebut.
3. Pemasaran Buku Lewat Komunitas
Kita tentunya punya komunitas
masing – masing sesuai dengan kapasitas kita untuk membentuk komunitas dan
relasi , maka gunakanlah jaringan komunitas kita untuk sarana promosi dan
penjualan buku . Penjualan lewat komunitas
akan lebih efektive dan efisien sehingga tingkat keberhasilan nya lebih
tinggi penjualan buku yang kita tawarkan. Kuncinya kita harus proaktive
komunikasi dan interaksi dengan komunitas serta dapat menjaga integritas
pribadi kita.
Penerbit ANDI juga terus mengadakan
aktifitas pemarasan lewat komunitas dengan mengadakan webinar lewat link Zoom , Live Youtube TV. ANDI, dengan tema –
tema yang menarik ...
Strategi pemasaran buku serangan
Darat (OF LINE ).
Untuk menguasai seluruh wilayah
nusantara ini dalam penetrasi pasar buku , kita harus melakukan pemetaan
wilayah dengan membuka cabang tiap kota besar yang potensi pasarnya sangat
baik. Kami Penerbit Andi telah mempunyai 90 cabang di kota dari Aceh s.d Papua,
dengan menempatkan tenaga pemasaran di tiap kantor cabang tersebut.
Strategi pemasaran buku serangan
darat ini kita kelompokkan berdasarkan target pasar yang kita tuju , antara
lain :
1.
Toko Buku
Penerbit Buku yang mampu memproduksi
sendiri dan mempunyai mesin percetakan sendiri , sebagian besar sebagai pemasok
Toko buku di Indonesia. Untuk bisa masuk dan sebagai pemasok rutin di toko buku
maka kita perlu pemetaan jenis toko
buku. Toko buku ini kita petakan menjadi tiga jenis yaitu Toko Buku Modern,
Toko Buku Semi Modern, dan Toko Buku Tradisional.
2. Directselling
Pemasaran Buku melalui
Directselling ini kita petakan berdasarkan jenis katagori buku yang kita
terbitkan . Jenis Katagori buku penjualan lewat Directselling ini kita bagi
menjadi beberapa target pasar yaitu :
- Buku
Pendidikan (Buku mata pelajaran Utama dan buku pendamping untuk jenjang TK, SD,
SMP, SMA, SMK).
- Buku Teks Perguruan Tinggi untuk semua mata
kuliah
- Buku Referensi untuk jenjang TK, SD, SMP,
SMA-SMK , Perguruan Tinggi dan umum
Dengan pemetaan jenis
katagori tersebut diatas maka kami sebagai Industri Penerbitan buku melakukan
terobosan pemasaran dengan menempatkan tenaga penjual (Sales) di setiap wilayah
Kota dan Kabupaten.
Kami Penerbit ANDI
Offset mempunya 96 Cabang di Indonesia dari Aceh s.d Jayapura
Luar biasa materimmalam ini, dan lengkap
sudah materi yang telah di berikan oleh bapak Agus Subanada, kemudahan dan
jalan menuju roma telah terbuka lebar gunakan kesempatan tunggu apa lagi. Tetap
semangat untuk saya pribadi dan teman bapak ibu di grup BM 25 dan 26
Penerbit indi adalah penerbit mayor, sangat luar biasa kalau tulisan kita bisa masuk pada penerbil yang telah terbukti reutasi dan sepak terjangnya dipenerbitan dan pemasaran
Temanggung, 29 Juni 2022