Senin, 01 Agustus 2022

BATIK DI INDONESIA

 



                            BATIK DI INDONESIA

Batik  terkait dengan erat dengan perkembangan kerajaan Majapahit dan penyebaran ajaran Islam di Pulau Jawa. Batik banyak dilakukan pada pada jaman Kesultanan Mataram pada abad ke 8 dilanjutkan pada Kesuananan Surakarta dan Kesultanan Yogyakarta

Brandes seorang arkeolog asal Belanda mengatakan batik tidak berasal dari india melaninkan dari Indonesia. Ditambah lagi  F.A Sucipto seorang arkologi Indonesia berpendapat jika Batik merupakan tradisi asli daerah Toraja, Flores, Halmahera, dan Papua

Kerajaan Majapahit batik terus berkembang sampai kerajaan berikutnya. Kesenian batik secara umum meluas di Indonesia dan secara khusus di pulau jawa setelah akhir abad Ke 18. Pertama kali membuat batik adalah K.R T Hardjonagoro

Batik yang sangat terkenal di dunia adalah batik yang berasal dari Indonesia khususnya dari Jawa pada 2 Oktober 2009 UNESCO menetapkan Batik sebagai warisan Dunia.

Batik adalah hasil karya bangsa Indonesia yang merupakan perpaduan antara seni dan teknologi oleh leluhur bangsa Indonesia. Batik ada pada abad ke 4 pertama muncul di Yogyakarta.

Kata batik berasal dari kata “amba” yang berarti kain yang lebar dan kata titik. Artinya batik merupakan titik-titik yang digambar pada media kain yang lebar sedemikian sebagai hasil pola-pola yang indah (Musman dan Arini, 2011)

Batik adalah kain bergambar yang pembuatannya secara khusus dengan nuliskkan atau menerakan malam/lilin batik pada kain itu. Kemudian pengolahannya diproses dengan cara teryentu yang memiliki kekhasan.

BATIK MBAKO TEMANGGUNG

Ketika kita berada di Temanggung nan indah permai ,kesejukan menyelimuti tubuh meghantarkan perasaan damai atas kebesaran-Nya.Gelar sebagai kota terbersih sejak dahulu dalam mempertahankan Adipura tak lepas pula dari geliat kehidupan masyarakat yang mayoritas adalah petani.Produk komoditas yang paling handal adalah Tembakau.

“BATIK MBAKO” Terinspirasi oleh tanaman tembakau sebagai ikon kota Temanggung yang identik dengan tanaman Tembakaunya.Penciptaan “BATIK MBAKO” khas Temanggung ini adalah upaya pencitraan Batik Temanggung sebagai identitas  kebudayaan terhadap seni Batik yang keberadaannya sejajar dengan produk-produk batik khas daerah lain yang membudaya.

“BATIK MBAKO” memiliki keistimewaan dan ciri khas di banding batik manapun yaitu menggunakan ekstra Tembakau sebagai pewarna maupun aromatik.

Pencitraan motif-motifnya berangkat dari relung kebudayaan irama alam yang ada di daerah Temanggung.

Ragam pesona alam mengenai flora dan fauna ,budaya lokal,situs,pertanian,kuliner,dan karakteristik alam dan masyarakatnya sangat menarik untuk di angkat menjadi khasanah pencitraan “BATIK MBAKO” menjadi beragam motif yang memiliki sifat-sifat khusus yang di miliki “BATIK MBAKO” itu sendiri.

“BATIK MBAKO” memiliki taknik membatik seperti batik tulis,batik cap dan batik lukis,baik secara tradisional maupun modern dalam pembuatannya.Workshop Dan showroomya terletak di dusun Tegaltemu desa Manding Temanggung.

Usaha budaya membatik “BATIK MBAKO” berdiri 9 September 2009 yang idenya di parkasai oleh Ir.Iman Nugroho asal Tegaltemu Desa Manding Temanggung.

Sejak banyak orang yang beranggapan  untuk membenci Tembakau maka Beliau memberikan terobosan baru untuk “Tidak perlu membenci tembakau” sebab Tembakau Temanggung merupakan komuditas unggulan petani di lereng gunung Sindoro – Sumbing dan Tembakau Srintil lereng gunung tersebut merupakan komuditas penghasil tembakau Srintil berkualitas nomor satu  di dunia.

Sejak 2009 pula Bapak Iman Nugroho ini sering mencoba-coba  proses menjadikan ekstrak tembakau menjadi pewarna batik sampai ahirnya setelah kain di celup sekitar 19 kali ahirnya tercipta pula kain motif batik dengan warna ekstra tembakau.Experimen terus di lakukan agar tercipta warna yang sempurna pada kain batik,baru pada pertengahan 2011 beliau berhasil mengolah pewarna kain dari tembakau yang 100 % alami dan mulai memproduksi secara besar-besaran.

Selain ekstra tembakau yang di jadikan bahan pewarna alami beliaupun menggunakan ekstra lain seperti Teh,Kayu,dan buah-buahan sehingga tercipta bermacam warna alam yang berfariasi,meskipun proses pembuatan kain batik dengan warna alam itu lebih sulit namun hasil kain batik tulis bercorak tembakau yang terbuat dari pewarna ekstra alam itu memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi,sehingga para pecinta batik di Temanggung memburunya,sampai kualahan memproduksi.

Dari fenomena tersebut kemudian muncul diskusi bersama para tetangga yang ingin memiliki penghasilan tambahan selain dari bercocok tanam di sawah,sehingga ahirnya muncullah ide untuk mengangkat Batik, terlebih pada saat itu batik banyak di ekspos untuk dapat masuk daftar UNESCO dan di samping itu banyak instansi memilih batik sebagai seragam. Dari diskusi bersama tetangga kemudian Lima  orang di beri pelatihan langsung di kota Solo yang tujuannya ialah untuk mendapatkan ketrampilan dan mampu menjadi pembuat kain motif batik dengan motif khas tembakau.

“BATIK MBAKO” yang awalnya menciptakan kain batik tulis motif daun tembakau saat ini mulai menciptakan bermacam motif, flora dan fauna serta abstrak,yang lebih mengutamakan tentang kekayaan sumber daya manusia serta sumber daya alam lokal yag ada di Temanggung,dan saat ini “BATIK MBAKO” sudah menciptakan bermacam model busana terdiri dari baju hem,baju pesta,daster,Busana muslim,pasmina,kerudung,telapak meja,serta berbagai macam model Tas,dan kerajinan kayu motif batik.

“ BATIK MBAKO “ Saat ini sudah mampu menjadi ikon Batik Temanggung  sebagaimana hasil karyanya sering berpartisipasi dalam acara-acara Penting yang di laksanakan Pemerintah Daerah seperti Pemilihan Mas dan Mbak Kabupaten Temanggung,Pameran nasional,Promosi budaya serta wisata,dan memiliki Kelompok binaan  beberapa tempat di kabupaten Temanggung.

“ BATIK MBAKO “ Mampu melihat banyak potensi di kabupaten Temanggung yang sangat besar,sebab kalau boleh kita lihat kerajinan Batik di Temanggung masih sedikit,sehingga peluang pasarnyapun masih cukup luas.

Peranan Batik Mbako di tengah-tengah masyarakat sangatlah penting untuk memberikan lapangan kerja baru kepada masyarakat luas yang pengerjaan Nyantingnya bisa di lakukan di rumah sehingga aktifitas kegiatan inipun bisa menjadi tambahan secara ekonomis.

Dengan adanya “BATIK MBAKO” TEMANGGUNG ini di harapkan dapat menjadi arti tersendiri sebagai khasanah budaya dan komoditas produk batik handal.Semoga kehadiran “BATIK MBAKO” ini mampu dapat di terima oleh masyarakat luas.

Persaingan dunia usaha sangatlah ketat dan dengan persaingan yang cukup itulah bagaimana caranya kami terus menciptakan Produk yang sesuai dengan keinginan pasar,oleh karena itu kwalitas serta kwantitas sangatlah penting  dengan di tunjang peralatan Produksi yang mencukupi.

Selain menciptakan lapangan usaha kami juga menciptakan Berbagai pelatihan membatik di sekolah-sekolah serta kelompok ibu-ibu desa yang sebagaimana hasil karya mereka kami tampung di Showroom “BATIK MBAKO” yang berlokasi di Jl.Brigjend Katamso No. 4 Suronatan Temanggung tepat sebelah barat pendopo Pengayoman Alun-alun Kota Temanggung

Demikian sedikit wawasan batik untuk kita pelajari dan lestarikan, karena batik merupakan salah satu kekayaan bangsa Indonesia.

Temanggung, 1 Agustus 2022

1 komentar:

  1. Assalamualaikum anak anakku kelas XII IPA, IPS, Bahasa, salam sehat dan salam semangat dalam belajar silahkan materi ini kalian baca. sebagai tanda bukti kalian sudah membaca silahkan tadai dengan komentar kalian ataupun boleh sebuah pertanyaan. selamat membaca membaca adalah cendela dunia

    BalasHapus

Spritual and Charakter Building

 Pada hari ini rabu 27 September 2023, Madrasah Aliyah Negeri Temanggung menyelenggarakan peringatan maulid nabi muhammad SAW dengan Tema ...